Berita Terbaru 2012

Setelah serangan ulat bulu yang menghebohkan beberapa waktu yang lalu telah mereda dan berkurang kini masyarakat kembali dikejutkan dengan kehadiran serangga kecil Tomcat. Ukuran Tomcat sendiri yang hanya 1 cm cenderung tidak terlihat. Bila dilihat secara dekat, Tomcat memiliki 2 macam warna pada tubuhnya, yaitu oranye terang dan hitam.Racun yang dimiliki Tomcat sendiri terbilang cukup berbahaya. Walau sebenarnya Tomcat bukanlah musuh manusia, namun perubahan cuaca yang ekstrim serta habitat Tomcat yang semakin berkurang membuat Tomcat berpindah di daerah hunian manusia.

Serangga Tomcat sendiri tidaklah menggigit atau menyengat. Tomcat akan mengeluarkan racun bila bersentuhan dengan bagian tubuh manusia. Yang lebih mengkhawatirkan adalah dimana Tomcat juga mengeluarkan racun saat bersentuhan dengan baju, handuk atau benda - benda lainnya. Dalam tubuh Tomcat, terdapat cairan yang diduga 12 kali lebih mematikan dari bisa ular kobra sekalipun! Cairan hemolimf atau toksin ini disebut sebagai aederin.

Bila anda secara tidak sengaja bersentuhan dengan Tomcat, sebaiknya jangan memukul atau meremas serangga ini, melainkan cukup tiup saja sampai Tomcat menjauh. Hal ini dilakukan supaya Tomcat tidak merasa terancam dan mengeluarkan racunnya. 

Tutuplah jendela serta pintu di rumah anda, atau tambahkan kasa supaya Tomcat tidak bisa masuk ke rumah anda. Kurangi ataupun matikan lampu dan penerangan di rumah anda, karena serangga ini sangat menyukai cahaya.

Semprotkan obat serangga di sekitar pintu dan jendela anda untuk mencegah serangga ini masuk ke dalam kamar anda.

Apabila anda mengalami kontak langsung dengan serangga ini, anda bisa mencuci bagian tubuh anda dengan sabun atau antiseptik lainnya.

Bila mulai timbul gejala sakit pada kulit anda seperti timbul luka, panas dan gatal, segera minum obat anti alergi dan oleskan minyak tawon ke bagian yang terluka. Atau segeralah pergi ke dokter untuk pengobatan lebih lanjut.